Kamis, 04 April 2013

Proses Pembuatan Jaringan Kabel Dan nirkabel

Proses Membangun  jaringan jaringan kabel dan nirkabel dalam Pembuatan jaringan computer kita harus  Siapkan computer.
Tools-tools yang dibutuhkan antra lain :
  •  komputer yang digunakan untuk server & workstation.  
  • Kartu jaringan PCI
  • Kartu wireless t VCM dan CIA
  • kabel jaringan
  • Switch SMC 8 volt  
  •    Akses point wireless SMC
  • Swicth
  • Kartu jaringan fitur VCME
  • Kartu wireless tipe PCI
  • Jaringan kabel, nirkabel(wireless) LAN.
·     Perlengkapan yang di gunakan  :
  • Print server 
  •  Boardband rooter untuk akses internet 
  •  Jaringan Kabel
Setelah semua tools dan perlengkapan sudah lengkap kita siapkan komputer yang akan dipakai yaitu workstation adalah eserveritor. Computer yang di gunakan harus memiliki fiur jaringan untuk kepentingan visualisasi kami akan menganggap komponen-komponen tersebut dan akan memasang kartu jaringan yang berdiri sendiri (stand alone).
Pertama kita harus mulai dengan jaringan kabel, di sini tersedia kabel & konektornya.
Cara memasang kabel dan konektor :
-          Potong kabelsampai rata sesudah ratakan dan luruskan kabel sesuai dengan yang rangakaian, lalu potong ujung kabel suapaya rata setelah itu  masukan ke dalam konektor sampai terlihat diujung konektor seteha itu   tekan menggunakan crimping tool  sampai terdengar bunyi  ‘klik’.
setelah selesai kita harus mengetesnya, jika terdapat kabelnya yang tidak sesuai & dan yang lainnya dengan menggunakan multi tester. Dan juga alat penguji kabel yang kita gunakan disini. Kita hubungkan kedua kabel ke dalam soket & kita nyalakan. Jika semua lampu menyala secara berurutan maka kita tidak salah menyambungkan kedua kabel tersebut.

Memasang kartu jaringan
Buka computer dan kita pasang kartu jaringan dari SMC. Setelah dimasukan periksa terlebih dahulu  di windows apakah sudah tersedia .. dan kalau sudah tersedia maka kita harus mengintalnya . Selanjutnya siapkan switch, server, dan kabel Kemudian hubungkan komponen-komponen tersebut. Switch SMC mempunyai 8 port artinya menghubungkan 8 konektor atau peralatan lain. Jika lampu indikator yang terdapat di switch menyala maka hal ini menandakan adanya hubungan berarti secara fisik jaringan sudah terhubung. Sekarang kita perlu mengonfigurasi  di bagian software.

Instalasi software
hanya perlu satu buah protocol di dalam jaringan computer Selain berfiungsi untuk menghubungkan berbagai komputer  dan  juga berfungsi menghubungkan jaringan anda ke luar  internet. keperluan untuk  menggunakan protocol TCP/IP yaitu  mengkonfigurasi  komputer  client menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
  • ·         Klik kanan pada icon my network place di dalam windows xp. klik properties dan windows conection terbuka untuk anda. Di dalamnya terdapat beberapa koneksi yang terdapat di dalam computer. 
  •  melakukan suatu properties / penyetingan pada koneksi eternet card SMC  Yaitu Klik kanan pada icon eternet card SMC/ pin eternet card  lalu pilih properties didalam tapilan local area conection 2 yang terdapat dikomputer saya terdapat beberapa item  seperti paint Microsoft network, file and sharing for Microsoft network, Internet Protokol (TCP/IP). Jika anda belum mempunyai protocol internet TCP/IP dapat dilakukan penginstalan protocol tersebut dengan mengklik tombol install  Kemudian memilih protocol dan memilih addse
  • sudah di  install dalam komputer maka penginstalan tidak tampil maka tekan cancel. Berikut di dalam protocol TCP/IP kita akan penyeting properties untuk ukuran IP atau seting IPnya didalamnya terdapat internet protocol TCP/IP properties, pilih use the following I: address untuk membuat alamat IP anda sendiri anda klik pada bagian awal, masukan  192.168.0.2 alamat 2 untuk komputer. Untuk komputer lain bisa ditambahkan 3, 4 dan seterusnya. Alamat IP ini bersifat unik. Sehingga tidak boleh ada komputer yang menggunakan alamat yang sama. Pada bagian subnet masukan 255.255.255.0 kita bisa memasukan nilai yang sama untuk subnet mask pada setiap computer. 
  • seanjutnya adalah  mencek identifikasi komputer anda sperti nama workgroup dalam satu jaringan yang anda buat. Dalam windows xp  klik kanan  pada my komputer klik properties anda klik komputer name terdapat computer description dan workgroup yang digunakan adalah mshome dan kita bisa mengubah nama dengan klik changemerubah nama komputer dan workgroup dan setelah dirubah klik ok , Dan Selanjutnya anda buka pada bagian my network conection, lihat terlebih dahulu apakah jaringan kita sudah terinstall dan tersetting dengan baik  Anda lihat pada work group mshome terdapat computer ini dengan description action xp dan dengan nama komputer tiohazard dan komputer berikutnya dengan nama biohazard2 dengan description actionxp juga sudah tersambung atau  terkoneksi di dalam jaringan ini. Jika di  klik atau kita buka komputer pada biohazard2 terdapat beberapa folder yang sudah tersharing. Demikian ke 2 komputer  ini telah dapat  melakukan sebuah komunikasi baik itu berupa pengiriman file atau pencopyan file serta juga dapat merubah / mengedit file-file yang diijinkan dan terdapat  di dalam folder – folder yang tersharing.
  • cara  Untuk melakukan sharing pada komputer apabila ingin membagi beberapa folder di dalam area workgoup anda. Yaitu Klik pada bagian my network palce pilih properties lalu area conection 2nya lalu  klik kanan pilih lagi properties. Setelah itu cek file and printer shared for Microsoft networks. Jika belum ada tinggal klik install pilih servis terus add, setelah itu tampil pilihan servis untuk anda. Lalu jika anda ingin menentukan beberapa folder untuk di share / dibagi dengan komputer lainnya anda klik saja pada my computer.
Setelah itu pada bagian hardisk anda lalu pilih folder yang mau di share .  lalu  buktikan folder utama sudah tersharing, klik kanan pada my network places, kemudian kita liat folder utama sudah tersharing dengan baik jujga beberapa folder lainnya yang terdapat di dalam jaringan network ini kita  Juga dapat merubah sesuai dengan ijin yang telah anda berikan pada settingan allow network user to change my files.

Jumat, 08 Maret 2013

Analisis kebutuhan SOFTWARE dan HARDWARE jaringan komputer


                                                                                                                      Nama : Endang Sunandar
                                                                                                                      NPM : A2.1100002
                                                                                                                      Kelas :TI - 4D

WARNET
Warnet adalah  salah satu tempat usaha yang rame di kunjung oleh anak muda jaman sekarang  yang menggunakan  system jaringan computer dalam melakukan operasinya, dimana agar jaringan computer di warnet terhubung ke internet diperlukanlah  sebuah koneksi melalui jasa internet service provider .
Dalam kesempatan ini saya ingin menganalisis sebuah software dan hardware yang di gunakan di slah satu warnet yang saya sering kunjungi.

KEBUTUHAN
Sebuah marnet itu harus mempunyai sistem jaringan  supaya system jaringan computer ini dapat di pakai dengan keinginan , kebutuhan dan kepentingan. Yang sangatlah penting sebuah warnet haruslah di butuhkan hardware dan software yang sesuai dengan kebutuhan dan kebanyakan warnet saat ini di gunakan untuk bermain game online . berikut analisis kebutuhan yang di butuhkan :

  • SOFTWARE


Web Browser
BILING
Sistem Operasi  misalkan Microsoft windows XP atau untuk server Windows Server 2003.
Bandwitch limiter digunakan untuk mengatur bandwitch yang diberikan pada tiap client agar merata.



  • HARDWARE


1 unit computer  untuk server
9 unit computer untuk client
VGA yang dibutuhkan yaitu  resolusi yang tinggi minimal 128 MB,  memori minimal 512
Prosesor  2,8 Hetz.
Memori atau RAM  minimal 1 GB.
Monitor  LCD 1024 X 860
Hardisk client  yang digunak 20 GB  dan  server 40 GB.

Peralatan pendukung yang di gunakan :

Network Interface Card  NIC yang di gunakan  kecepatan minimal 100/10 MBPS.
SWITCH/ HUB
Cable UTP minimal Cat. 5
ROUTER.
SWITCH 16 port .
Konektor RJ45 untuk menghubungkan cable UTP dengan NIC. Karna  STRIGHT biasanya  untuk menghubungkan client, server ke SWITCH dan menghubungkan Server Ke Router.



  • ANALISIS


SISTEM OPERASI yang dipakai ialah  windows XP SP 2 baik untuk client dan server
Billing exporer yang di gunakan oleh server
Anti virus , smadav , avira , dll
Web Browser,  mozilla , opera , googlecrome dan masih banyak yang lainnya
Dll.

Kamis, 17 Mei 2012

SECURITY & PRIVACY PADA BACKTREK


Saya akan mencoba menjelaskan apa saja Keamanan  dalam backtrack yang  bisa dilihat pada SECURITY & PRIVACY
Untuk mengunjungi security and privacy caranya yaitu dengan :
  •  Klik tombol menu
  •  Kemudian pilih setting
  •   Pilih Security & privacy


Dalam Security & Privacy  yaitu terdapat 3 fasilitas keamanan yaitu diantaranya:
  •  Crypto
  • Password & user
  • account

Password  & user account ini merupakan salah satu  fasilitas dalam backtrack dimana kita dapat memproteksi akun kita, dan dapat membuat user information serta kita juga dapat membuat password untuk user kita. Dalam password & account selain mengatur informasi user dan membuat password kita juga dapat menentukan gambar untuk account kita.
Cara untuk membuat password account kita yaitu ;
  1.    Isi terlebih dahulu user information, ini berisikan informasi informasi user seperti nama, organization, alamat e-mail dll   
  2.  Setelah itu pilih salah satu pilihan pada password prompt, dimana ada :

  •         Show one star for each letter
  •      Show three stars for each letter
  •      Show nothing                                                                                                                                 Kemudian pilih change password.  Dalam kotak change password tentukan password untuk user, setelah selesai pilih OK.

Dalam password & account selain mengatur informasi user dan membuat password kita juga dapat menentukan gambar untuk account kita.  Caranya yaitu:

  •        Klik  tombol di sebelah kata ROOT
  •        Setelah itu akan muncul kotak gambar  
  •     Pilih gambar yang akan dijadikan logo user kita
  •        Setelah itu klik OK.

 itulah salah satu mengetahui menu SECURITY &PRIVACY pada backtrek.

Cara instal backtrek d virtualbox



Sejarah backtrack
Backtrack dibuat oleh Mati Aharoni yang merupakan konsultan sekuriti dari indonesia dan Agus N K. Jadi merupakan kolaborasi komunitas. Backtrack sendiri merupakan merger dari whax yang merupakan salah satu distro Linux yang digunakan untuk tes keamanan yang asal dari whax sendiri dari Knoppix. Ketika Knoppix mencapi versi 3.0 maka dinamakan dengan whax. Whax dapat digunakan untuk melakukan tes sekuriti dari berbagai jaringan di mana saja.
Max Mosser merupakan auditor security collection yang mengkhususkan dirinya untuk melakukan penetrasi keamanan di Linux. Gabungan dari auditor dan Whax ini sendiri menghasilkan 300 tool yang digunakan untuk testing security jaringan. Auditor security collection juga terdapat pada knoppix.
sumber by : 
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Whax&action=edit&redlink=1


Cara install BackTrack 4 Final

saya akan mencoba menjelaskan cara install blaktrek 4 d linuk .
pertama masukkan CD/sofware Backtrack lalu boot CD/sofware.
Setelah masuk pilih menu yang pertama, kedua, atau mana aja yg bisa/dalam os tingal di klik 2x.

maka akan keluar jendela konsole / terminal/ektrak, ketikkan startx agar keluar jendela GUI.
di desktop ada file install.h, silahkan anda klik 2x, lalu continue away. apabila cara tersebut tidak bisa, bukalah terminal dan ketikkan sh ./install.shseperti saat menginstall linux lainnya,.setelah selesai menginstall backtrack 4 Final, sistem akan otomatis restart. pada saat masuk berbeda dengan ubuntu yang mempunyai login windows. di backtrack 4 Final anda masuk melalui terminal. untuk user ketikkan root, dan passwordnya toor. ? biasanya user dan password sama-sama root. ya begitulah backtrack. setelah login ketikkan kembali startx.
selamat mencoba :)





Fitur Backtrack
Di antara beberapa tool yang terdapat dalam backtrack :
  • Metasploit integration
  • RFMON wireless drivers
  • Kismet
  • AutoScan-Network – AutoScan-Network is a network discovering and managing application
  • Nmap
  • Ettercap
  • Wireshark (formerly known as Ethereal)
  • Enumeration
  • Exploit Archives
  • Scanners
  • Password Attacks
  • Fuzzers
  • Spoofing
  • Sniffers
  • Tunneling
  • Wireless Tools
  • Bluetooth
  • Cisco Tools
  • Database Tools
  • Forensic Tools
  • BackTrack Services
  • Reversing
  • Misc
  • Aircrack-ng dan kawan kawan
Tapi di samping tool jaringan backtrack memasukkan mozilla, pidgin, k3b, xmms dll















Selasa, 15 November 2011

Modul Algoritma


MODUL PRAKTIKUM
Algoritma dan pemrograman


BAB 1
STRUKTUR UMUM TURBO PASCAL

                Struktur utama dari bahasa pemrograman turbo Pascal terdiri dari beberapa bagian umum seperti Komentar, Preposesor Directive, Global Declaration, User Define Function,  dan Main Program.
1.       Komentar
Adalah bagian program yang berguna untuk memberi keterangan program atau keterangan pada fungsi dari program, dan biasanya komentar tersebut diapit oleh tanda { dan }, sehingga apapun yang tertulis didalam kedua tanda tersebut tidak akan dieksekusi contoh :
{ program sederhana untuk menampilkan string }
2.       Preprosesor Directive
Preprosesor Directive adalah persiapan penggunaan fungsi uses yang nantinya akan menggunakan file-file yang telah disediakan pada direktori doc, contoh :
Uses wincrt;
Uses printer;
3.       Global Declaration
Global declaration adalah pendeklarasian fungsi dan variable secara global, pendeklarasian ini bermaksud bahwa semua fungsi dan variable yang ada dapat dikenal diseluruh program, contoh :
Var Angka : Integer;
Begin
End
4.       Main Program
Main program atau program utama berisi keseluruhan perintah pada sebuah program yang dapat berupa perintah langsung atau berupa pemanggilan fungsi-fungsi :
var  nama: string;
Begin
    clrscr;
    write(‘ Masukan nama anda : ”);
readln(nama);
    write(‘Selamat datang’, nama);
    readln;
End.
5.       User Define Function
Adalah tempat penulisan fungsi-fungsi yang telah dideklarasikan sebelumnya, bagian ini akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan fungsi dan prosedur.
                Hampir semua perintah pada Turbo Pascal diakhiri dengan tanda titik koma (;).Turbo Pascal adalah bahasa pemrograman yang incase-sensitive yang berarti tidak membedakan penggunaan huruf besar dan kecil.        

Berikut table standar penggunaan short-cut pada Turbo Pascal
Tombol
Keterangan
F2
Menyimpan File
F3
Membuka File
F5
Membesarkan jendela halaman kode program
F6
Berpindah halaman kode program
CTRL+F9
Menjalankan Program
ALT+F9
Mengkompile Program




BAB 2
TIPE DATA, INPUT DAN OUTPUT

1.       Tipe Data
Setiap variabel yang ditulis pada turbo Pascal memiliki tipe data tertentu, sehingga dalam membuat pendeklarasiannya pun berbeda pula. Beberapa tipe data yang umum digunakan adalah :
a.       Integer
Berupa kumpulan angka numerik bulat. Cara mendeklarasikannya adalah
namavar : integer;
b.       Real
Berupa kumpulan angka numeric pecahan. Cara mendeklarasikannya adalah
Namavar : real ;
c.        Char
Berupa sebuah karakter tunggal atau sebuah karakter. Cara mendeklarasikannya adalah namavar : char;
d.       String
Berupa kumpulan dari karakter dengan jumlah tertentu. Cara mendeklarasikannya adalah : namavar : string;
e.        Boolean
Tipe data yang hanya memiliki 2 nilai yaitu true dan false. Cara mendeklarasikannya adalah : namavar : Boolean;               
2.       Perintah Input
Perintah yang digunakan untuk mengambil sebuah masukan dari keyboard yang dipakai pada Turbo Pascal adalah: Read/Readln, Contoh :
Uses wincrt;
Var Nama:string;
Begin
Clrscr;
Write(‘Masukan Nama Anda : ’);
Readln(Nama);
Readln; 
End.

3.       Perintah Output
Perintah yang digunakan untuk membuat sebuah nilai keluaran pada Turbo Pascal adalah: write/writeln, Contoh :
Uses wincrt;
Var Nama:string;
Begin
Clrscr;
Write(‘Masukan Nama Anda : ’);
Readln(Nama);
Writeln(‘Selamat Datang : ’,Nama);
Readln; 
End.
                Studi Kasus 1
Buat sebuah program yang menerima input nama, alamat, umur, pekerjaan dan mengeluarkan output nama, alamat, umur dan pekerjaan.



                                                                                                     BAB 3
VARIABEL, KONSTANTA DAN OPERATOR

1.       Variabel
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada pembahasan tipe data, turbo Pascal mengenal bermacam-macam tipe data baik itu tipe data numeric dan data karakter atau string. Variabel yang memiliki tipe data numeric ( integer, real ) adalah variable yang dapat melakukan proses perhitungan sedangkan variable yang memiliki tipe data karakter atau string ( char, string ) tidak dapat melakukan prose perhitungan. Berikut contoh-contoh penulisannya :
A : Integer;
A,B,C : Real;
A : Char;
A,B,C : string;
2.       Konstanta
Konstanta adalah sebuah nilai yang tetap dan tidak berubah, pendeklarasian sebuah konstanta sedikit berbeda dengan pendeklarasian variable karena diperlukan inisialisasi sebuah nilai awal dan diletakkan sebelum/sesudah deklarasi variabel:
Const phi=3.14;
Const Pass=’AADC’
3.       Operator
Operator aritmatika digunakan untuk memproses segala jenis data bilangan baik bilangan bulat maupun bilangan pecahan. Berikut table operator aritmatika :
Opeator
Fungsi
Contoh
Hasil
*
Perkalian
2*3
6
+
Pertambahan
1+3
4
/
Pembagian
9/3
3
-
Pengurangan
5-3
2
Mod
Sisa bagi
7 mod 2
1
Div
Hasil Bagi
9 div 2
4
:=
Pemberian Nilai
A:=7

()
Prioritas
2*(3+2)
10





Selain operator aritmatika pada Turbo Pascal juga dikenal operator logika dan operator kondisi, seperti yang ditunjukan pada table berikut :
Operator
Fungsi
Keterangan
NOT
NOT
Lawan/Pembalik
AND
AND
Salah satu salah , maka salah semua
OR
OR
Salah satu benar, maka benar semua
X>Y

X lebih besar dari Y
X<Y

X lebih kecil dari Y
X>=Y

X lebih besar sama dengan Y
X<=Y

X lebih kecil sama dengan Y
X=Y

X sama dengan Y
X<>Y

X tidak sama dengan Y

Studi Kasus 2
Buat sebuah program perhitungan nilai akhir
                Input    : nama, tugas, quiz, uts, dan uas
Proses  : nilai = 10%*tugas, 20%*quiz + 30%*uts, dan 40%*uas.
Output : nama, dan nilai



BAB 4
STRUKTUR UMUM IF – THEN – ELSE

                Fungsi logika if adalah salah satu cara yang paling umum dalam melakukan pengkondisian pada sebuah program. Beberapa contoh dari struktur if diantaranya :
1.       Struktur IF sederhana
If (kondisi) Then
Begin
  pernyataan bila kondisi dipenuhi
End
Pada struktur ini, pernyataan yang diapit oleh Begin..End hanya akan dieksekusi bila kondisi if terpenuhi. Jika pernyataan pada kondisi if lebih dari satu, diharuskan menggunakan Begin..End ini bila hanya satu, hal itu bisa dihilangkan.
Contoh :
Uses wincrt;
Var A,B:integer;
Begin
   A:=2;B:=8;
   if (a<b) then
   Write(A,’  lebih kecil dari ’,  B);
End
2.       Struktur IF ganda
if (kondisi) then
Begin
  pernyataan bila kondisi dipenuhi
End
else
Begin
  pernyataan bila kondisi tidak dipenuhi
End
Struktur ini memungkinkan dilakukannya aksi yang berbeda tergantung dari hasil pengkondisian. Bila kondisi dipenuhi maka pernyataan pada blok if dieksekusi, bila tidak, maka pernyataan pada blok else dieksekusi. Contoh :
Uses wincrt;
Var A,B:integer;
Begin
   A:=7; B:=12;  
   If (a<b) Then
   Begin
     textcolor(red); Write(A,’  lebih kecil dari ’,  B);
   end
   else
   Begin
     textcolor(blue); Write(A,’  lebih besar dari ’,  B);
    End;
End;
3.       Struktur IF bersarang
if (kondisi1) then
begin
   if (kondisi2) then
   begin
      pernyataan bila kondisi2 dipenuhi
     end
     else if (kondisi3) then
     begin
       pernyataan bila kondisi3 dipenuhi
      end
end
else
begin
  pernyataan bila kondisi1 tidak dipenuhi
end;
Struktur if bersarang ini memungkinkan terjadi if didalam if yang mengakibatkan adanya sebuah kondisi dalam kondisi yang lain, penulisannya cukup rumit sehingga agar lebih mudah diharapkan penulisan kondisi seperti ini dibuat lebih sistematis. Contoh:
Uses wincrt;
Var A,B:integer;
Begin
   if (a<b) then
   begin
      textcolor(red); Write(A,’  lebih kecil dari ’,  B);
    end
   else if (a=b) then
         begin
           Write(A,’  sama dengan ’,  B);
          end
          else
          begin
            Write(A,’  lebih besar dari ’,  B);
          end;
end.



                Studi Kasus 3
Buat sebuah program perhitungan gaji pegawai
                Input    : nama, gajipokok, status, jumlah_anak
Proses  : gajibersih=gajipokok+tunjangan
                   tunjangan=tunjangan_istri + tunjangan_anak
                   tunjangan_istri=10%*gajipokok
                   tunjangan_anak=jumlah_anak*5%*gajipokok
Output : nama, dan gajibersih
Keterangan :
Status hanya menerima 3 buah input, bila status = 1(menikah) maka perlu dilakukan proses perhitungan tunjangan istri dan anak(bila ada), bila status =2(belum menikah) proses perhitungan tunjangan istri dan anak diabaikan, bila status=3(cerai) maka proses perhitungan tunjangan istri diabaikan dan lakukan proses perhitungan tunjangan anak(bila ada).
JAWABAN
Studi Kasus 3
Program Kasus3;
Uses wincrt;
Var Nama:string;
    Status,Ja:integer;
    T,ti,Ta,……………,………………:real;
Begin
 Clrscr;
 write('Masukan Nama Pegawai : ');readln(Nama);
 write('Masukan Gaji Pokok   : ');readln(Gapok);
 write('Masukan Status       : ');readln(Status);
 if status=……………… then
   ta:=0.05*ja*gapok;
   t:=ti+ta;
  end
  else if status=…………… then
        begin
         t:=0;
        end
        else if status=3 then
              begin
               write('Masukan Jumlah Anak : ');readln(ja);
               ti:=0;
               ta:=0.05*Ja*Gapok;
               ………………:=Ti+Ta;
              end;
 Gaber:=Gapok+T;
 Write('Nama : ',Nama,' Gaji Bersih Anda : ',Gaber:10:2);
 readln;
End.
  begin
   write('Masukan Jumlah Anak : ');readln(Ja);
   ti:=0.1*gapok;



BAB 5
STRUKTUR UMUM CASE - OF

                Fungsi case of merupakan struktur kondisi yang majemuk yang biasanya digunakan untuk melakukan kondisi sederhana dalam jumlah banyak. Struktur umum case of adalah sebagai berikut :
case (kondisi) of
   a :  pernyataan solusi untuk kondisi a;
   b : pernyataan solusi untuk kondisi b;
   c  : pernyataan solusi untuk kondisi c
   else  pernyataan solusi selain dari a,b,c;
end;
Berikut contoh penggunaannya :
Uses wincrt
Var A:integer;
Begin
writeln(‘Masukan hari ke : ‘);readln(A);
Case (a) Of
   1 : write (“Hari ke ’,A,’ adalah Senin’);
   2 : write (“Hari ke ’,A,’ adalah Selasa’);
   3 : write (“Hari ke ’,A,’ adalah Rabu’);
   4 : write (“Hari ke ’,A,’ adalah Kamis’);
   5 : write (“Hari ke ’,A,’ adalah Jumat’);
   6 : write (“Hari ke ’,A,’ adalah Sabtu’);
   7 : write (“Hari ke ’,A,’ adalah Minggu’)
   else  write(“Salah ketik tuh !!!”);
 End;
End.
Bila pada penggunaan case of ini, pernyataan yang akan dieksekusi lebih dari satu baris maka diharuskan menggunakan pengapit Begin..End disetiap kondisi case.

                Studi Kasus 4
Buat sebuah program perhitungan gaji pegawai
                Input    : nama, golongan, status, jumlah_anak
Proses  : gajibersih=gajipokok+tunjangan
                   tunjangan=tunjangan_istri + tunjangan_anak
                   tunjangan_istri=10%*gajipokok
                   tunjangan_anak=jumlah_anak*5%*gajipokok
Output : nama, dan gajibersih
Keterangan :
Golongan hanya menerima 4 buah input, bila golongan=’A’ maka gajipokok=4000, bila golongan=’B’ maka gajipokok=3000, bila golongan=’C’ maka gajipokok=2000, dan bila golongan=’D’ maka gajipokok=1000.
Status hanya menerima 3 buah input, bila status = 1(menikah) maka perlu dilakukan proses perhitungan tunjangan istri dan anak(bila ada), bila status =2(belum menikah) proses perhitungan tunjangan istri dan anak diabaikan, bila status=3(cerai) maka proses perhitungan tunjangan istri diabaikan dan lakukan proses perhitungan tunjangan anak(bila ada).





                                                                                                          BAB 6
STRUKTUR UMUM PENGULANGAN

1.       Struktur umum for to do
For (kondisi awal) to (kondisi akhir) do
Begin  
                  proses selama kondisi benar
End
Struktur for to do diatas memiliki kondisi awal dan kondisi akhir. Kondisi awal adalah kondisi untuk pertama kalinya pengulangan dilakukan dan kondisi akhir adalah sampai kapan pengulangan itu berlangsung. Proses pengubahan variable pada for to do dilakukan otomatis dan penambahan atau pengurangannya sebanyak satu-satu. Contoh :
Uses wincrt
Var X : integer;
Begin
   for X:=1 to 10 do
   Begin 
   write(‘ angka ’,x);  End;
End.
Contoh diatas dapat dibaca sebagai : cetak angka dari satu sampai sepuluh dengan, angka awalnya adalah satu dan angka akhir adalah sepuluh dengan pertambahan satu-satu. Kebalikan dari contoh diatas adalah :
Uses wincrt
Var X : integer;
Begin
   for X:=10 downto 1 do
   Begin 
   write(‘ angka ’,x);  End;
End.
2.       Struktur umum while - do
While (kondisi) do
Begin
    proses selama kondisi terpenuhi
End;
Struktur ini akan melakukan proses setelah sebelumnya dilakukan sebuah pengkondisian dengan kata lain minimal pengulangan yang mungkin terjadi pada struktur ini adalah 0 kali.


 Contoh :
Uses wincrt;
Var A:integer;
Begin
   A:=1;
   while ( A <= 10 ) do
   Begin
         write(‘ angka ’,A);
        A:=A+1;
   End;
End.
Contoh diatas dapat dibaca sebagai : cetak angka dari satu sampai sepuluh dengan, angka awalnya adalah satu dan angka akhir adalah sepuluh dengan pertambahan satu-satu. Satu hal yang perlu diingat, pertambahan variable penunjuk pengulangan (A:=A+1;) harus ditulis dan disimpan pada blok pengulangan bila tidak, maka pengulangan tidak akan pernah berhenti.
3.       Struktur umum repeat - until
Repeat
    proses selama kondisi terpenuhi
Until (kondisi)
Struktur ini akan melakukan proses terlebih dahulu baru kemudian dilakukan sebuah pengkondisian dengan kata lain minimal pengulangan yang mungkin terjadi pada struktur ini adalah 1 kali. Contoh :
Uses wincrt;
Var A:integer;
Begin
   A:=1;
   Repeat
         write(‘ angka ’,A);
        A:=A+1;
   Until A>10;
End.







Studi Kasus 5
-    Buat sebuah program penjumlahan bilangan 1 sampai 100
-    Buat sebuah program penjumlahan bilangan genap/ganjil 1 sampai 100
JAWABAN
Studi Kasus 5
Program Kasus5;
Uses wincrt;
Var I,Jum:integer;
Begin
 Clrscr;
 Jum:=……………………;
 Write('Penjumlahan bilangan dari 1 - 100 adalah : ');
 for ………………………………………………… do
  Jum:=Jum…………………;
 Write(……………);
 Readln;
End.

Program Kasus5;
Uses wincrt;
Var I,Jum:integer;
Begin
 Clrscr;
 Jum:=0;
 Write('Penjumlahan bilangan Genap dari 1 - 100 adalah : ');
 for I:=1 to 100 do
  …………………………………………………………………
   Jum:=Jum+I;
 Write(Jum);
 Readln;
End.

BAB 7
PROSEDUR DAN FUNGSI

Suatu program merupakan kumpulan dari beberapa pernyataan solusi, kadang kala pernyataan solusi tersebut dapat berulang pada blok-blok tertentu program. Bila pernyataan tersebut ditulis ulang, akan sangat tidak efisien dan memakan waktu, sehingga akan lebih baik bila pernyataan tersebut dibuat menjadi sebuah fungsi/prosedur tersendiri sehingga lebih mudah dalam pemanggilannya. Secara garis besar, fungsi adalah proses yang mengirimkan sebuah nilai keluaran sedangkan procedure tidak mengirimkan nilai keluaran.
1.       Procedure
Bentuk umum dari penulisan sebuah prosedur adalah sebagai berikut:
Procedure NamaProsedur
Begin
   pernyataan prosedur
End;
Bila kita telah menyatakan sebuah prosedur tersendiri, maka perintah yang ada didalamnya dapat kita gunakan dengan hanya memanggil nama prosedurnya saja. Berikut contoh dari penulisan prosedur :

Program cobaprosedur;
uses wincrt;
var a:integer;
procedure inputnama;
var nama:string;
begin
        clrscr;
        write('masukan Nama Anda : ');readln(nama);
        write('halo ',nama);
        readln;
end;
begin
        inputnama;
end.

2.       Function
Bentuk umum dari penulisan sebuah fungsi adalah sebagai berikut:
Function NamaFungsi(parameter):tipe fungsi;
Begin
   pernyataan fungsi
End;
Fungsi sedikit lebih rumit dari prosedur karena dia selain menerima parameter, fungsi juga dapat menghasilkan nilai keluaran dari hasil pemrosesannya sehingga dalam pemanggilannya pun sedikit berbeda, berikut contohnya :
     
Program cobafungsi;
uses wincrt;
function inputnama(x:string):string;
var salam:string;
begin
salam:='Selamat Datang '+X;
inputnama:=salam;
end;
var nama,kalimat:string;
begin
  clrscr;
  write('masukan Nama Anda : ');readln(nama);
  kalimat:=inputnama(nama);
  write(kalimat);
  readln;
end.
Disarankan dalam pemakain fungsi, sebaiknya segala bentuk perintah penerimaan input dilakukan diluar fungsi sehingga fungsi hanya menerima parameter, melakukan proses dan mengeluarkan output tanpa harus menerima input dari keyboard.
Studi Kasus 6
Buat sebuah program pencari huruf mutu mahasiswa dengan menggunakan fungsi dengan ketentuan :
Nilai > 75 <=100 à A                                                                Buat dengan fungsi
Nilai > 65 <=75 à B                                                                 
Nilai > 50 <=65 à C
Nilai > 40 <=50 à D
Nilai >= 0 <=40 à E
Program Kasus6;
Uses wincrt;
function carihuruf(X:integer):char;
var jawab:char;
begin
 jawab:='?';
 if (x>75) and (X<=100) then
    jawab:='A'
 else if (x>65) and (X<=75) then
      jawab:='B'
 else if (x>50) and (X<=65) then
      jawab:='C'
 else if (x>40) and (X<=50) then
      jawab:='D'
 else if (x>0) and (X<=40) then
      jawab:='E';
 carihuruf:=jawab;
end;
Var nilai:integer;
    hurufmutu:char;
Begin
 Clrscr;
 Write('Masukan Nilai : ');readln(nilai);
 hurufmutu:=carihuruf(nilai);
 Write('Huruf Mutu : ',hurufmutu);End.

BAB 8
ARRAY / LARIK

                Array/Larik adalah struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe sama, setiap elemen diakses langsung melalui indeksnya. Deklarasi array secara umum adalah sebagai berikut :
                Namavar : array[ panjang array]of tipedata
                Tipedata berisi jenis data atau tipe data variable yang digunakan, Namavar adalah nama dari variabel nya sendiri, dan panjang array adalah panjang dari array yang telah dipersiapkan. Contoh:
                Nilai : Array[1..10] of integer;  à deklarasi array tipe integer sebanyak 10 buah
                Nama: Array[1..20] of string;  à deklarasi array tipe string sebanyak 20 buah
                Berikut adalah beberapa contoh program yang menggunakan array :
Program ArrayAngka;
uses wincrt;
var a:array[1..100] of integer;
      i:integer;
begin
       clrscr;
       for i:=1 to 10 do
       begin
        write('Masukan Angka : ');readln(a[i]);
       end;
      for i:=1 to 10 do
       begin
        writeln('Angka ke ',i,' adalah : ',a[i]);
       end;
       readln;
end.

                Contoh lainnya:
Program ArrayNama;
uses wincrt;
var nama:array[1..100] of string;
      i:integer;
begin
      clrscr;
      for i:=1 to 10 do
      begin
       write('Masukan Nama Anda : ');readln(nama[i]);
      end;
      for i:=1 to 10 do
      begin
       writeln('Nama Ke ',i,' adalah : ',nama[i]);
      end;
       readln;
end.

Catatan : Indeks array pada turbo Pascal dimulai dari angka 1,2,3 dan seterusnya.

Studi Kasus 7
Buat sebuah program perhitungan nilai akhir 5 orang mahasiswa
                Input    : nama, tugas, quiz, uts, dan uas
Proses  : nilai = 10%*tugas + 20%*quiz + 30%*uts+ 40%*uas.
Output : nama, dan nilai ditampilan menurut index

Jawaban
Program Kasus7;
Uses wincrt;
Var Nama:array[1..5]of string;
    I,Tugas,Quiz,UTS,UAS:integer;
    Nilai:array[1..5]of real;
Begin
 for I:=1 to 5 do
  begin
   Clrscr;
   write('Masukan Nama  : ');readln(Nama[I]);
   write('Masukan Tugas : ');readln(Tugas);
   write('Masukan Quis  : ');readln(Quiz);
   write('Masukan UTS   : ');readln(UTS);
   write('Masukan UAS   : ');readln(UAS);
   Nilai[I]:=0.1*Tugas+0.2*Quiz+0.3*UTS+0.4*UAS;
  end;
 Clrscr;
 for I:=1 to 5 do
  writeln('Nama    : ',Nama[I],' mendapat nilai : ',nilai[i]:5:2);
 readln;
End.





BAB 9
RECORD

                Record adalah sekumpulan data yang memiliki tipe data yang berbeda, atau dapat dikatakan sebagai sejumpulan data yang bervariasi tipe datanya. Walaupun tipe datanya berbeda, biasanya merupakan suatu kesatuan yang menjelaskan sebuah variable. Struktur umumnya :
                Struct nama_struktur
{ Pendeklarasian variabel };
Struct nama_struktur namavar;
Pemasukan data kedalam suatu record hars didahului dengan nama variable utamanya diikuti dengan variable yang ada didalamnya. Berikut contoh penggunaan record secara lengkap :
 Program cobarecord;
 uses wincrt;
 type data= record
          nim:string;
          nama:string;
          nilai:integer;
          end;
 var i:integer;
       mahasiswa : data;
 begin
       clrscr;
       write('Masukan NIM   : ');readln(mahasiswa.nim);
       write('Masukan Nama  : ');readln(mahasiswa.nama);
       write('Masukan Nilai : ');readln(mahasiswa.nilai);
       writeln('NIM    : ',mahasiswa………………………);
       writeln('Nama   : ',mahasiswa………………………);
       writeln('Nilai  : ',mahasiswa………………………………);
       readln;
end.



Penggunaan record juga bisa digabungkan dengan array sehingga sebuah variable yang mengandung record dapat terdiri dari banyak variable yang serupa yang dibedakan dengan nomor indeksnya. Berikut contoh lengkapnya :

Program recorddanarray
uses wincrt;
type data= ………………………
          nim:string;
          nama:string;
          nilai:integer;
          end;
var x,i:integer;
          mahasiswa : array[1..100] of data;
          jawab:…………………………;
begin
      i:=………………;
      repeat
       clrscr;
       write('Masukan NIM   : ');readln(mahasiswa  ?.nim);
       write('Masukan Nama  : ');readln(mahasiswa ?.nama);
       write('Masukan Nilai : ');readln(mahasiswa ?.nilai);
       write('Masukan data lagi Y/T ?');
       readln(……………………………);
      I:=i+1;
      ……………………… (jawab='t') or (jawab='T');
       for x:=1 to …………… do
      begin
       writeln('NIM    : ',mahasiswa ?.nim);
       writeln('Nama   : ',mahasiswa ?.nama);
       writeln('Nilai  : ',mahasiswa ?.nilai);
      end;
       readln;
end.



BAB 10
KUMPULAN STUDI KASUS

Studi Kasus 1
Program Kasus1;
Uses wincrt;
Var Nama,Alamat:string;
    Umur:integer;
Begin
 Clrscr;
 write('Masukan Nama Anda : ');readln(Nama);
 write('Masukan Alamat Anda : ');readln(Alamat);
 write('Masukan Umur Anda : ');readln(Umur);
 writeln('Nama    : ',Nama);
 writeln('Alamat  : ',Alamat);
 writeln('Umur    : ',Umur);
 readln;
End.

Studi Kasus 2
Program Kasus2;
Uses wincrt;
Var Nama:string;
    Tugas,Quiz,UTS,UAS:integer;
    Nilai:real;
Begin
 Clrscr;
 write('Masukan Nama  : ');readln(Nama);
 write('Masukan Tugas : ');readln(Tugas);
 write('Masukan Quis  : ');readln(Quiz);
 write('Masukan UTS   : ');readln(UTS);
 write('Masukan UAS   : ');readln(UAS);
 Nilai:=0.1*Tugas+0.2*Quiz+0.3*UTS+0.4*UAS;
 writeln('Nama    : ',Nama,' mendapat nilai : ',nilai:5:2);
 readln;
End.

Studi Kasus 3
Program Kasus3;
Uses wincrt;
Var Nama:string;
    Status,Ja:integer;
    T,ti,Ta,gapok,gaber:real;
Begin
 Clrscr;
 write('Masukan Nama Pegawai : ');readln(Nama);
 write('Masukan Gaji Pokok   : ');readln(Gapok);
 write('Masukan Status       : ');readln(Status);
 if status=1 then
  begin
   write('Masukan Jumlah Anak : ');readln(Ja);
   ti:=0.1*gapok;
   ta:=0.05*ja*gapok;
   t:=ti+ta;
  end
  else if status=2 then
        begin
         t:=0;
        end
        else if status=3 then
              begin
               write('Masukan Jumlah Anak : ');readln(ja);
               ti:=0;
               ta:=0.05*Ja*Gapok;
               T:=Ti+Ta;
              end;
 Gaber:=Gapok+T;
 Write('Nama : ',Nama,' Gaji Bersih Anda : ',Gaber:10:2);
 readln;
End.

Studi Kasus 4
Program Kasus1;
Uses wincrt;
Var Nama:string;
    Golongan:char;
    Status,Ja:integer;
    T,ti,Ta,gapok,gaber:real;
Begin
 Clrscr;
 write('Masukan Nama Pegawai : ');readln(Nama);
 write('Masukan Golongan     : ');readln(Golongan);
 Golongan:=Upcase(Golongan);
 Case Golongan Of
 'A' : Gapok:=1000;
 'B' : Gapok:=2000;
 'C' : Gapok:=3000;
 'D' : Gapok:=4000
 Else Exit;
 End;
 write('Masukan Status       : ');readln(Status);
 Case Status Of
  1 : begin
       write('Masukan Jumlah Anak : ');readln(Ja);
       ti:=0.1*gapok;
       ta:=0.05*ja*gapok;
       t:=ti+ta;
      end;
  2 : begin
       t:=0;
      end;
  3 : begin
       write('Masukan Jumlah Anak : ');readln(ja);
       ti:=0;
       ta:=0.05*Ja*Gapok;
       T:=Ti+Ta;
      end
  Else Exit;
  end;
 Gaber:=Gapok+T;
 Write('Nama : ',Nama,' Gaji Bersih Anda : ',Gaber:10:2);
 readln;
End.

Studi Kasus 5
Program Kasus5;
Uses wincrt;
Var I,Jum:integer;
Begin
 Clrscr;
 Jum:=0;
 Write('Penjumlahan bilangan dari 1 - 100 adalah : ');
 for I:=1 to 100 do
  Jum:=Jum+I;
 Write(Jum);
 Readln;
End.

Program Kasus5;
Uses wincrt;
Var I,Jum:integer;
Begin
 Clrscr;
 Jum:=0;
 Write('Penjumlahan bilangan Genap dari 1 - 100 adalah : ');
 for I:=1 to 100 do
  If I mod 2 = 0 Then
   Jum:=Jum+I;
 Write(Jum);
 Readln;
End.








Studi Kasus 6
Program Kasus6;
Uses wincrt;
function carihuruf(X:integer):char;
var jawab:char;
begin
 jawab:='?';
 if (x>75) and (X<=100) then
    jawab:='A'
 else if (x>65) and (X<=75) then
      jawab:='B'
 else if (x>50) and (X<=65) then
      jawab:='C'
 else if (x>40) and (X<=50) then
      jawab:='D'
 else if (x>0) and (X<=40) then
      jawab:='E';
 carihuruf:=jawab;
end;
Var nilai:integer;
    hurufmutu:char;
Begin
 Clrscr;
 Write('Masukan Nilai : ');readln(nilai);
 hurufmutu:=carihuruf(nilai);
 Write('Huruf Mutu : ',hurufmutu);
 Readln;
End.










Studi Kasus 7
Program Kasus7;
Uses wincrt;
Var Nama:array[1..5]of string;
    I,Tugas,Quiz,UTS,UAS:integer;
    Nilai:array[1..5]of real;
Begin
 for I:=1 to 5 do
  begin
   Clrscr;
   write('Masukan Nama  : ');readln(Nama[I]);
   write('Masukan Tugas : ');readln(Tugas);
   write('Masukan Quis  : ');readln(Quiz);
   write('Masukan UTS   : ');readln(UTS);
   write('Masukan UAS   : ');readln(UAS);
   Nilai[I]:=0.1*Tugas+0.2*Quiz+0.3*UTS+0.4*UAS;
  end;
 Clrscr;
 for I:=1 to 5 do
  writeln('Nama    : ',Nama[I],' mendapat nilai : ',nilai[i]:5:2);
 readln;
End.

Studi Kasus Pilihan 1
Buatlah sebuah program yang dapat memberikan output seperti dibawah ini :
a.             1                              b.             12345                    c.             x                              d.             xxxxx
12                                           1234                                       xx                                           xxxx
123                                         123                                         xxx                                         xxx
1234                                       12                                           xxxx                                       xx
12345                                    1                                              xxxxx                                    x






Program KasusPilihan;
Uses wincrt;
Var I,J:Integer;
Begin
 Clrscr;
  For I:=1 to 5 Do
   Begin
    For J:=1 to I Do
     Write('*');
    Writeln;
   End;
 Readln;
End.

Program KasusPilihan;
Uses wincrt;
Var I,J:Integer;
Begin
 Clrscr;
  For I:=5 downto 1 Do
   Begin
    For J:=1 to I Do
     Write(J);
    Writeln;
   End;
 Readln;
End.

Studi Kasus Pilihan 2
Buatlah sebuah program yang dapat memberikan tampilan animasi
a.       Teks bergerak ke kanan dan ke kiri
b.       Teks bergerak ke atas dan kebawah
c.        Teks bergerak memutari layar monitor

Program KasusPilihan;
Uses wincrt;
Var I,J,Pos:Integer;
Begin
 I:=1; J:=50; Pos:=0;
 Repeat
  If (I<=50) and (Pos=0) Then
   Begin
    Textcolor(I);
    Clrscr;
    Gotoxy(i+1,5);
    write(' ANIMASI ');
    delay(100);
    I:=I+1;
    If I>50 Then
     Begin
      Pos:=1;
      J:=50;
     End;
   End;
  If (J>=2) and (Pos=1) Then
   Begin
    Textcolor(J);
    Clrscr;
    Gotoxy(J-1,5);
    write(' ANIMASI ');
    delay(100);
    J:=J-1;
    If J<2 Then
     Begin
      Pos:=0;
      I:=1;
     End;
   End;
 Until Keypressed;
 Readln;
End.


Studi Kasus Pilihan 3
Buatlah sebuah program yang dapat memberikan tampilan menu dengan isi menu
a.       Penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
b.       Pemasukan Data Mahasiswa, Tampilan Data Mahasiswa, Pencarian Nilai Mutu
Bantuan : Untuk proses pembuatan kotak dapat disisipkan prosedur dibawah ini, sehingga dalam pembuatan kotak hanya perlu dipanggil nama prosedur+parameternya saja J.
Kotak(Posx:integer;Posy:integer;Baris:integer;Kolom:integer;
Warna:integer);

Program KasusPilihan;
Uses wincrt;
Procedure Kotak(Posx:integer;Posy:integer;Baris:integer;Kolom:integer;Warna:integer);
var I:integer;
Begin
Textcolor(Warna);
Gotoxy(posx+1,posy+1);write('ALT+202');
For I:=1 to Kolom Do write('ALT+205'); write('ALT+187');
For I:=1 to Baris+1 Do
Begin
Gotoxy(posx+1,posy+1+i);write('ALT+186');
Gotoxy(posx+2+kolom,posy+1+i);write('ALT+186');
End;
Gotoxy(posx+1,posy+2+baris);write('ALT+200');
For I:=1 to Kolom Do write('ALT+205'); write('ALT+188');
End;



procedure penjumlahan;
var a,b,c:integer;
begin
 clrscr;
 kotak(20,5,9,40,12);
 gotoxy(32,9);textcolor(10);write('PROGRAM PENJUMLAHAN');
 textcolor(15);
 gotoxy(27,11);write('Masukan Bilangan Pertama : ');
 readln(a);
 gotoxy(27,12);write('Masukan Bilangan Kedua   : ');
 readln(b);
 c:=a+b;textcolor(14);
 gotoxy(27,14);write('Hasil Dari ',a,' + ',b,' adalah ',c);
 readln;
end;

procedure pengurangan;
var a,b,c:integer;
begin
 clrscr;
 kotak(20,5,9,40,12);
 gotoxy(32,9);textcolor(10);write('PROGRAM PENGURANGAN');
 textcolor(15);
 gotoxy(27,11);write('Masukan Bilangan Pertama : ');
 readln(a);
 gotoxy(27,12);write('Masukan Bilangan Kedua   : ');
 readln(b);
 c:=a-b;textcolor(14);
 gotoxy(27,14);write('Hasil Dari ',a,' - ',b,' adalah ',c);
 readln;
end;

procedure perkalian;
var a,b,c:integer;
begin
 clrscr;
 kotak(20,5,9,40,12);
 gotoxy(33,9);textcolor(10);write('PROGRAM PERKALIAN');
 textcolor(15);
 gotoxy(27,11);write('Masukan Bilangan Pertama : ');
 readln(a);
 gotoxy(27,12);write('Masukan Bilangan Kedua   : ');
 readln(b);
 c:=a*b;textcolor(14);
 gotoxy(27,14);write('Hasil Dari ',a,' x ',b,' adalah ',c);
 readln;
end;

procedure pembagian;
var a,b,c:real;
begin
 clrscr;
 kotak(20,5,9,40,12);
 gotoxy(32,9);textcolor(10);write('PROGRAM PEMBAGIAN');
 textcolor(15);
 gotoxy(27,11);write('Masukan Bilangan Pertama : ');
 readln(a);
 gotoxy(27,12);write('Masukan Bilangan Kedua   : ');
 readln(b);
 c:=a/b;textcolor(14);
 gotoxy(27,14);write('Hasil Dari ',a:2:0,' / ',b:2:0,' adalah ',c:2:2);
 readln;
end;


var jawab:integer;

Begin
 Repeat
  clrscr;
  kotak(25,5,10,30,12);
  gotoxy(35,8);textcolor(14);write('MENU PILIHAN');
  textcolor(11);
  gotoxy(30,10);write('1. Program Penjumlahan');
  gotoxy(30,11);write('2. Program Perkalian');
  gotoxy(30,12);write('3. Program Pengurangan');
  gotoxy(30,13);write('4. Program Pembagian');
  gotoxy(30,14);write('5. Keluar');
  textcolor(15);
  gotoxy(30,16);write('Masukan Pilihan Anda ? ');
  readln(jawab);
  case jawab of
  1 : penjumlahan;
  2 : perkalian;
  3 : pengurangan;
  4 : pembagian;
  end;
 Until jawab=5;
 Readln;
End.

     
TIPS : Gunakan SHIFT+Tanda Panah untuk melakukan Blok dan CTRl + Insert untuk melakukan COPY atau SHIFT + DEL untuk melakukan CUT  dan SHIFT + Insert untuk melakukan PASTE.        

Sumber  : bpk Suhanda,ir.,M.T.